Golf? Yes.
Golf selalu dianggap sebagai olah raga mahal, isn’t it?
Yes, untuk bermain golf secara professional, kita membutuhkan financial yang berlebih. Bukan hanya alatnya yang cukup mahal bagi kelas UMR, tapi juga tempat Latihan dan bermainya yang mahal banget. Jika kita bermain futsal, atau bulutangkis, sewa lapangan bisa kita bagi dengan beberapa orang. Untuk golf sendiri, bisa saja kita patungan, akan tetapi tidak akan maksinal, karna banyak driving range (tempat Latihan) golf itu dihitung per 100 bola. Sedangkan, untuk Latihan swing atau memukul butuh banyak bola. Karena golf bukan tentang saya bisa memukul dengan bagus sekali, akan tetapi konsistensi swing badan kita dan arah bola itu yang penting. Kosistensi hasil tidak bisa dicapai hanya dengan sekali Latihan, tapi harus berkali-kali sampai muscle memory kita merekam dengan sempurna. That’s why, golf is expensive for some people, especially UMR class like me.
Sebelum masuk lebih dalam tentang bagaimana cara memukul yang baik, kita harus memahami dahulu bagaimana memdapatkan stick golf yang sesuai dengan budget dan standar kita. Jika kita pemula, jangan pernah coba-coba membeli stick golf untuk professional. Selain karena lebih mahal, juga lebih sulit mengontrolnya. Sehingga kita harus PDKT dahulu dengan golf menggunakan stick golf untuk pemula. Berikut beberapa hal yang harus kita pertimbangkan ketika membeli stick golf untuk pemula.
- Standarisasi stick
Ada 2 macam standar stick golf, American atau Jepang. Untuk stick standar America biasanya lebih berat dan lebih panjang. Sedangkan Jepang, lebih ringan dan pendek. Sehingga, sebagai pemula disarankan menggunakan stick standar Jepang, supaya tidak mudah cedera dan fun to play.
- Bahan shaft
Shaft adalah bagian dari stick yang menghubungkan antara grip (tempat memegang) dengan club head. Secara umum ada 2 bahan shaft, steel (besi) atau Graphite. Steel tentu saja lebih kaku dan berat. Sehingga sangat sulit mendapatkan swing bola yang bagus, butuh ekstra kekuatan untuk menggunakannya. Sedangkan graphite lebih lentur, sehingga ketika melakukan swing, kekutan pukulan kita dibantu dengan kelenturan stick. Untuk pemula tentu saja pilih yang terbuat dari graphite.
Selain ini, ada perbedaan flex juga di setiap shaft. Flex untuk junior, perempuan, regular dan stiff. Pemula disarankan memilih yang regular. Jika pemula perempuan disarankan untuk yang standar perempuan. Perbedaan ini didasari swing speed kita sendiri.
- Club head
Yang terakhir adalah club head, atau ujung stick yang biasa untuk memukul. Umumnya club head ada 3 macam, untuk pemula, semi pro dan professional. Untuk club head pemula disarankan club head yang ada cavity back, atau ada telinganya. Sehingga, dasar dari club headnya lebih lebar. Jenis ini sangat forgiving atau dimanapun bola mengenaik club head, bola akan cenderung lurus dan terbang. Dikarenakan adanya cavity back.
Sedangkan untuk semi pro itu forged, ujung bawahnya masih sedikir lebar dan sedikit ada telinganya. Jadi club head ini little forgiving. Yang teralhir adalah blade, club headnya tipis dan tidak ada telinganya. Inilah yang untuk pro, karena jika bola tidak mengenai tepat di tengah, maka bola akan mudah berubah arah. Jenis ini disarankan untuk pro, yang memang membutuhkan perubahan arah bola ketika memukul.
Langkah terakhir sebelum memilih stick golf, sebaiknya kita Latihan di driving range dengan meminjam sticknya dahulu. Hal ini dikarenakan untuk mengetahun swing speed kita. Sehingga, kekita kita sudah memahami data swing speed, akan lebih mempermudah dalam memilih stick. Terpenting adalah memilih jenis stick selain karna swing speed juga budget. Stick mahal belum tentu sesuai dengan karakter swing kita sendiri. Sehingga, membeli stick golf tidak harus mahal, cukup dengan sesuai dengan kebutuhan saja.
The last, serius ini yang terakhir supaya sebagai pemula golf tidak menghamburkan uang dengan percuma, yaitu jumlah stick. Pemula lebih baik membeli stick golf tidak perlu lengka 12-18 stick, cukup 4-5 stick saja. Driver, iron 6/7, iron 8/9, hybrid, putter.