Work-life balance menjadi idaman bagi orang-orang jaman now, terutama para pengabdi corporate. Bukan karna ingin pekerjaan lebih mudah, hanya saja harapan akan waktu dan kesempatan tercapai semuanya. Baik itu waktu bekerja, waktu dengan keluarga, hobby dan lainnya tanpa ada pikiran pekerjaan yang mengganjal.

Pulang kerja tepat waktu, hal yang perlu dikerjaankan sudah tersusun rapi sehingga bisa memasang target waktu kapan pekerjaan itu selesai, tanpa ada kerjaan tambahan yang mendadakan di akhir jam kerja, apalagi saat liburan. Rasanya ingin teriak “INI WAKTUNYA SAYA LIBUR !!!” di depan pemberi tugas. Tapi, tentu saja itu tidak bisa. But, setidaknya kita bisa Menyusun fundamental aktifitas kita dengan rapi, jadi kalaupun ada yang mendesak jadwal yang lain tidaklah terganggu. Eisenhower Matrix is the key.

Eisenhower Matrix adalah alat yang membantu kita untuk mengatur atau menuyusun aktifitas yang penting dan mendesak. Matrix ini digunakan untuk dasar kita mengambil keputusan atas prioritas aktifitas yang kita miliki. Sebelum membuat matrix ini memang rada sulit untuk membedakan mana yang penting dan mendesak, so kita bedah perlahan.

Pada matrix ini terdapat 4 bagian, Urgent, Not Urgent, Important dan not Important seperti pada gambar dibawah.

Sumber gambar: https://lingkaran.co/blog/time-management-dengan-eisenhower-matrix/

  1. Urgent atau Mendesak

Adalah aktifikas atau pekerjaan yang harus diselesaikan sekarang juga. Ketika pekerjaan itu mendesak maka membutuhkan konsentrasi kita saat ini juga yang mana jika tidak selesai di waktu yang mendesak akan mendapatkan konsekuensinya. Semakin menunda maka akan semakin memjadikan kita stress nantinya.

2. Important atau penting

Berbeda dengan urgent, important mungkin saja tidak membutuhkan waktu pengerjaan yang selesai sekarang juga tetapi hal ini akan membantu kita mencapai tujuan jangka panjang. Bukan karna ini tidak mendesak jadi tidak penting, akan tetapi pekerjaan ini harus dilakukan supaya kita bisa memanfaatkan sumber daya yang kita miliki secara efisien. Sumber daya pekerja/budak korpotat seperti kit aitu waktu dan focus.

3. Not Urgetn dan Not Important

Ya tentu saja kebalikan dari yang diatas.

Mari kita mulai ke contohnya:

Tanpa perlu diperjelas lagi, contoh diatas sangat mudah dipahami. Setiap kotak memiliki Tindakan yang harus kita lakukan.

  • Do (lakukan sekarang), jika kita tidak bertindak sekarang juga maka dampaknya akan langsung terasa.
  • Decide (susun rencana kapan melakukanya), karena ini adalah aktifitas penting untuk jangla panjang, maka perlu disusun jadwal untuk menyelesaikannya.
  • Delegate (mendelegasikan perkejaan ke orang lain yang bisa membantu), pekerjaan ini harus selesai sekarang tetapi karna penuhnya pekerjaan penting kita, sehingga perlu untuk meminta atau mendelegasikan pekerjaan ini ke tim kita. Sehingga bisa diselesaikan sekarang juga.
  • Delete (never do it), kecuali free free free time banget, boleh lah refresh sebentar.

Kesulitan ketika Menyusun matrix ini adalah ketidaktauan kita akan pentingnya pekerjaan. Terkadang kita menganggap pekerjaan itu penting, tapi malah mengganggu pekerjaan yang mendesak. Jadi, perlu Analisa yang lebih atas setiap pekerjaan yang kita miliki.

Selamat mencoba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *